Peserta didik SMAN 1 Rembang sedang mengerjakan simulasi UNBK 2017 mata pelajaran Bahasa Inggris
Rembang – SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga sukses menyelenggarakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 20-21 Februari 2017. Simulasi UNBK ke-2 ini diikuti oleh 194 peserta didik kelas XII yang terbagi menjadi 2 kelompok jurusan yaitu jurusan IPA dan IPS. Peserta didik jurusan IPA sebanyak 96 dan IPS sebanyak 98.
Simulasi UNBK dilaksanakan di 2 ruang dan masing-masing ruang terbagi menjadi 3 sesi. Tiap sesi diikuti oleh 32 – 33 peserta didik. Ruang 1 menempati Ruang Baca Perpustakaan dan ruang 2 menempati Laboratorium Komputer 1. Tiap ruang terdapat 1 komputer server dan 35 unit PC/laptop client. Hari pertama simulasi 2 UNBK adalah mata pelajaran pilihan tiap jurusan dan hari kedua mata pelajaran bahasa Inggris.
Proses upload hasil kerja siswa sempat terkendala pada hari pertama. Upload data baru sukses 100 persen pada Senin malam pukul 21.00 WIB. Kendala tersebut bukan disebabkan kondisi sarana prasarana dan infrastruktur SMAN 1 Rembang yang kurang memadahi namun karena masalah di server pusat Puspendik. Pada hari kedua, masalah di server pusat sudah teratasi sehingga proses upload berjalan dengan lancar.
Persiapan sarana prasarana pelaksanaan UNBK tergolong singkat karena pada awalnya SMAN 1 Rembang tidak berencana menyelenggarakan UNBK. Ujian Nasional tahun 2017 direncanakan berbasis kertas seperti UN tahun 2016. Pertimbangan utamanya adalah jumlah komputer yang belum memadahi serta jaringan internet yang tidak stabil. Namun pemerintah menganjurkan agar setiap sekolah memaksimalkan segala potensi untuk menyelenggarakan UNBK termasuk upaya menumpang pelaksanaan UNBK pada sekolah lain.
Pihak sekolah akhirnya bermusyawarah dengan Komite Sekolah untuk mencari solusi terbaik. Akhirnya diputuskan untuk melakukan perbaikan semua komputer yang rusak serta pengadaan beberapa perangkat baru agar SMAN 1 Rembang bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri tanpa harus menumpang pada sekolah lain.
Komentar