sosialisasi un 2015

SMA Negeri 1 Rembang mengadakan kegiatan sosialisasi Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 pada Kamis 12 Maret 2015. Kegiatan ini bertujuan memberi tahu orang tua peserta didik terkait kebijakan Ujian Nasional Tahun 2015 yang sedikit berbeda dengan tahun lalu. Perbedaan yang paling mendasar adalah UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan peserta didik.

Kepala SMAN 1 Rembang, Purwito, S.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan berdasar rapat Dewan Guru. Dikatakannya pula, peserta didik dinyatakan lulus jika sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, nilai perilaku minimal baik dan lulus Ujian Sekolah. Sedangkan hasil UN hanya untuk memetakan kualitas pendidikan di Indonesia (baca juga: Hasil UN dijadikan pertimbangan masuk PTN).

Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Widianto S.Pd., di tempat yang sama menyampaikan bahwa peserta yang lulus diberi ijazah oleh sekolah namun belum tentu mendapat SKHUN. Untuk memperoleh SKHUN, peserta harus memenuhi persyaratan nilai pada Ujian Nasional. Berdasar draf POS UN tahun 2015, ada dua opsi sistem penilaian UN. Pertama, setiap mapel harus mendapat nilai minimal 5,5 dan kedua, rata-rata seluruh mapel 5,5. Namun menurutnya, besar kemungkinan yang dijadikan standar penilaian adalah pilihan kedua.

Mapel yang di-UN-kan tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Untuk program IPA ada 6 mapel yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, dan Kimia. Sedangkan program IPS mapel Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi dan Sosiologi. Menurut rencana, UN tingkat SMA/SMK/MA akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia selama 3 hari mulai Senin 13 April 2015.

Komentar